RANGKUMAN BAB 5
“PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN”
Pada bab ini
akan dibahas tentang pengungkapan yang terkait dengan pelaporan keungan bagi
pengguna eksternal. Praktik pengungkapan di suatu negara berbeda dengan negara
lain, tapi seiring dengan berkembangnya perdagangan dunia, maka perlahan
perbedaan-perbedaan itu mulai disamakan
Ratusan perusahaan telah berusaha
mengembangkan pengungkapan mereka dengan :
1.
Secara sukarela mengadopsi Standar Pelaporan Keuangan
Internasional (IFRS) atau GAAP AS.
2.
Mematuhi ketentuan pasar bursa efek dan badan
regulator domestik dan luar negeri
3.
Memberikan respons terhadap berbagai permintaan
informasi yang diajukan para investor dan analis.
Perkembangan Pengungkapan
Standar dan
praktik pengungkapan dipengaruhi oleh sumber-sumber keuangan, undang-undang,
berhubungan dengan politik dan ekonomi, tingkat perkembangan ekonomi,
pendidikan, budaya, dan faktor-faktor lainnya. Perbedaan nasional dalam
pengungkapan umumnya didorong oleh perbedaan dalam tata kelola perusahaan dan
keuangan. Di Amerika serikat, Inggris dan Negara-negara Anglo Amerika lainnya,
pasar ekuitas menyediakan kebanyakan pendanaan yang dibutuhkan perusahaan
sehingga menjadi sangat maju.Sedangkan dikebanyakan Negara-negara lain (seperti
Prancis, Jepang dan beberapa Negara pasar yang beerkembang) kepemilikan saham
masih sangat terkonsentrasi dan bank (dan atau pemilik keluarga) secara
tradisional menjadi sumber utama pembiayaan perusahaan.
Pengungkapan Sukarela
Manajer cenderung memiliki informasi yang lebih baik
dari pihak luar mengenai performa perusahaan mereka saat ini dan ke depannya. Manajer berinisiatif untuk mengungkap informasi seperti itu secara sukarela.
Dalam sebuah
penulisan klasik, dua orang penulis berpendapat bahwa komunikasi manajer dengan
investor luar akan menjadi tidak sempurna jika :
1. Manajer
memiliki keunggulan dalam informasi mengenai perusahaannya
2. Dorongan
manajer tidak secara sempurna sejalan dengan kepentingan seluruh pemegang saham
3. Aturan
akuntansi dan auditing tidak sempurna
Ketentuan Pengungkapan Wajib
Bursa efek dan badan regulator pemerintah umumnya
mengharuskan perusahaan perusahaan asing yang mencatatkan saham untuk memberi
informasi keuangan dan informasi non keuangan yang sama dengan yang diharuskan
kepada perusahaan domestik. Setiap informasi yang diumumkan, yang dibagikan
kepada para pemegang saham atau yang dilaporkan kepada badan regulator di pasar
domestik. Namun demikian, kebanyakan negara tidak mengawasi atau menegakkan
pelaksanaan ketentuan ”kesesuaian pengungkapan antar wilayah (yuridiksi).”
Perlindungan terhadap pemegang saham berbeda antara
satu negara dengan negara lain. Negara-negara Anglo Amerika seperti Kanada,
Inggris, dan Amerika Serikat memberikan perlindungan kepada pemegang saham yang
ditegakkan secara luas dan ketat. Sebaliknya, perlindungan kepada para pemegang
saham kurang mendapat perhatian di beberapa negara lain seperti Cina contohnya,
yang melarang insider trading (perdagangan yang melibatkan kalangan dalam) sedangkan
penegakan hukum yang lemah membuat penegakan aturan ini hampir tidak ada.
Praktik Pelaporan dan Pengungkapan
Praktik pengungkapan dalam laporan tahunan
mencerminkan respons manajer terhadap ketentuan pengungkapan yang dikeluarkan
oleh badan regulator dan insentif yang mereka dapatkan jika menyediakan
informasi kepada pengguna laporan keuangan secara sukarela. Apabila aturan
pengungkapan tidak diwajibkan maka, pengungkapan yang diharuskan tersebut
menjadi sukarela, karena manajer perusahaan tidak akan mematuhi aturan
pengungkapan jika kepatuhan itu menimbulkan biaya yang lebih besar dibandingkan
dengan perkiraan biaya ketidakpatuhan. Oleh karena itu, sangat penting untuk
membedakan dengan jelas pengungkapan yang “diwajibkan” dan pengungkapan yang secara
nyata dilakukan.
a)
Pengungkapan Informasi Progresif
Pengungkapan informasi progresif adalah pertimbangan
tinggi yang relevan di dalam kesetaraan pasar dunia. Pengungkapan informasi
yang melihat masa depan dianggap sangat relevan dalam pasar ekuitas di sekuruh
dunia. Informasi yang melihat masa depan mencakup ramalan pendapatan, laba rugi
per saham, pengeluaran modal dan pos keuangan lainnya, informasi prospektif
mengenai kinerja atau posisi ekonomi masa depan yang tidak terlalu pasti bila
dibandingkan dengan proyeksi pos periode fiscal dan proyeksi jumlah, dan
laporan rencana manajemen dan tujuan operasi di masa depan
b)
Pengungkapan Segmen
Investor dan analisis menuntut informasi hasil
perusahaan industri dan segmen geografis usaha dan keuangan signifikan dan
berkembang. Pengungkapan segmen membantu para pengguna laporan keuangan untuk
memahami secara lebih baik bagaimana bagian-bagian dalam sutu perusahaan
berpengaruh terhadap keseluruhan perusahaan.
c)
Pelaporan Pertanggungjawaban Sosial
Laporan pertanggungjawaban sosial mengacu pada
pengukuran dan komunikasi informasi tentang pengaruh perusahaan terhadap
kemakmuran pegawai, komunitas sosial dan lingkungan.
d) Pengungkapan Khusus bagi Pengguna Laporan Keuangan
Non-Domestik dan Prinsip Akuntansi yang Digunakan
Pelaporan keuangan juga bukan hanya untuk
mengakomodasi pengguna domestic, melainkan juga pengguna non domestic terutama
pada perusahaan multinasional.
e)
Pengungkapan Pengelolaan Perusahaan
Pengelolaan perusahaan adalah sistem dimana perusahaan
diarahkan dan dikendalikan. Diantara permasalahan pengelolaan perusahaan adalah
hak dan perlakuan pemegang saham, pertanggungjawaban direksi, pengungkapan dan
transparansi, dan peran pemegang saham.
f)
Pengungkapan dan Laporan Bisnis di Internet
Pengungkapan dan pelaporan bisnis juga dapat dilakukan
melalui internet, dimana semua pihak yang berkepentingan dapat mengakses
informasi keuangan. Dengan menggunakan internet, investor juga dapat melakukan
transaksi perdagangan dan membuat keputusan investasi dengan satu klik.
Sumber : Choi Federick D.S dan Gary
K.Meek.2005. Akuntansi internasional. edisi kelima.jakarta-salemba empat.
terimakasih sudah sharing Visit Us
BalasHapus