A.
Sudut Pandang Sejarah
Kronologi
berikut ini menunjukkan bahwa akuntansi telah meraih keberhasilan besar dalam
kemampuannya untuk diterapkan dari suatu kondisi nasional ke kondisi lainnya,
sementara di pihak lain memungkinkan timbulnya pengembangan terus-menerus dalam
bidang teori dan praktik di seluruh dunia.
Sebagai
permulaan, sistem pembukuan berpasangan ( double entry bookkeeping ),
yang umumnya dianggap sebagai awal penciptaan akuntansi seperti yang Kita
ketahui hari ini, berawal dari negara-negara kota di Italia pada abad ke-14 dan
15. Perkembangannya didorong oleh pertumbuhan perdagangan internasional di
Italia Utara selama masa akhir abad pertengahan dan keinginan pemerintah untuk
menemukan cara dalam mengenakan pajak terhadap transaksi komersial.
“Pembukuan
ala Italia” kemudian beralih ke Jerman untuk membantu para pedagang pada zaman
Fugger dan kelompok Hanseatik. Pada waktu yang hampir bersamaan, para filsuf
bisnis di Belanda mempertajam cara menghitung pendapatan periodik dan aparat
pemerintah di Perancis menemukan keuntungan menerapkan keseluruhan sistem dalam
perencanaan dan akuntabilitas pemerintah.
B.
Sudut Pandang Kotemporer
Faktor
dalam mempelajari akuntansi internasional ini tumbuh dari perdagangan dan
pengendalian modal secara nasional yang terjadi bersamaan dengan kemajuan dalam
teknologi informasi.
Pengendalian
nasional terhadap arus modal, valuta asing, investasi asing langsung, dan
transaksi terkait telah diliberalisasikan secara dramatis dalam beberapa tahun
terakhir, sehingga mengurangi hambatan-hambatan terhadap bisnis internasional.
Kemajuan
dalam teknologi informasi juga menyebabkan perubahan radikal dalam ekonomi
produksi dan distribusi. Produksi yang terintegrasi secara vertikal tidak lagi menjadi
bukti model operasi yang efisien. Hubungan informasi, secara global dan
seketika memberi makna bahwa produksi, termasuk jasa akuntansi, makin
dialihkontrakkan (outsourced) kepada siapa saja dengan ukuran apa
pun, di mana saja di dunia yang memiliki kemampuan terbaik dalam melakukan
suatu pekerjaan atau suatu bagian dari pekerjaan tersebut. Hubungan wajar
timbal-balik yang menjadi karakter hubungan perusahaan dengan pemasok,
perantara, dan pelanggan mereka digantikan dengan hubungan kerja sama global
dengan pemasok, pemasok dan pemasok, perantara, pelanggan dan pelanggan dari
pelanggan.
C.
Pertumbuhan dan Penyebaran Operasi Multinasional
Bisnis
internasional secara tradisional terkait dengan perdagangan luar negeri.
Kegiatan yang berakar dari masa lampau ini akan terus berlanjut tanpa terputus.
Ketika di masa lalu perdagangan jasa biasanya kalah penting jika dibandingkan
dengan perdagangan barang. Saat ini perdagangan jasa mendapatkan keuntungan
yang lebih signifikan dan berkembang dengan tingkat yang lebih cepat daripada
perdagangan barang.
Topik
akuntansi yang utama berhubungan dengan kegiatan ekspor dan impor adalah
akuntansi untuk transaksi dalam mata uang asing. Sebagai contoh, misalkan
Heineken melakukan ekspor sjumlah bir kepada sebuah importir Brasil dan
mengirimkan tagihan dalam mata uang real Brasil. Seandainya nilai real
mengalami penurunan relatif terhadap euro sebelum dilakukannya pembayaran,
Heineken akan mengalami kerugian dalam mata uang asing karena real akan
menghasilkan euro yang lebih kecil pada saat konversi setelah devaluasi
dibandingkan sebelum devaluasi.
D.
Inovasi Keuangan
Dengan
deregulasi pasar keuangan dan pengendalian modal yang terus dilakukan,
kerentanan dalam harga komoditas, valuta asing, kredit, dan ekuitas menjadi hal
yang biasa dewasa ini. Perputaran naik turunnya harga ini tidak serta-merta
langsung berdampak pada proses pelaporan internal, tetapi juga menghadapkan
perusahaan pada resiko menderita kerugian ekonomis. Hal ini memacu tujuan
aktivitas perusahaan dalam mengidentifikasikan resiko yang mereka hadapi
berasal dari kerentanan tersebut, memutuskan resiko mana yang perlu dilindungi
dan mengevaluasi hasil strategi manajemen resiko yang dijalankan.
E. Kompetisi
Global
Faktor
lain yang turut menyumbangkan makin pentingnya akuntansi internasional adalah
fenomena kompetisi global. Penentuan acuan (benchmarking), suatu tindakan untuk
membandingkan kinerja satu pihak dengan suatu standar yang memadai, bukanlah
hal yang baru. Hal yang baru adalah standar perbandingan yang kini melampaui
batas-batas nasional.
Dalam
penentuan acuan terhadap pesaing internasional, seseorang harus berhati-hati
untuk memastikan bahwa perbandingan yang dilakukan memang benar-benar dapat
dibandingkan. Sebagai contoh, alat ukur kinerja yang sering digunakan adalah
pengembalian atas ekuitas (Return on Equity).
F. . Merger
dan Akuisisi Lintas Batas Negara
Seiring
dengan berlanjutnya trend global atas konsolidasi industri, berita mengenai
merger dan akuisisi internasional praktis merupakan kenyataan sehari-hari.
Apabila merger umumnya diringkas dengan istilah sinergi operasi atau skala
ekonomi, akuntansi memainkan peranan yang penting dalam mega konsolidasi ini
karena angka-angka yang dihasilkan akuntansi bersifat mendasar dalam proses
penilaian perusahaan. Perbedaan aturan pengukuran nasional dapat memperumit
proses penilaian perusahaan.
BAB 2
A.
Perkembangan
Setiap
Negara memiliki standard dan praktek akuntansi yang berbeda-beda yang
merupakan hasil dari dari interaksi yang kompleks diantara
faktor ekonomi, sejarah,kelembagaan, danbudaya. Ada delapan faktor berikut
ini yang memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan akuntansi.
Tujuh faktor pertama berupa ekonomi, sejarah sosial, dan atau kelembagaan
dan merupakan faktor yang sering disebutkan oleh para penulis
akuntansi. Akhir-akhir ini, hubungan antara budaya ( faktor kedelapan
berikut ini ) dan perkembangan akuntansi mulai digali lebih lanjut.
1. Sumber
Pendanaan
Di
negara-negara dengan pasar ekuitas yang kuat seperti Amerika
Serikat
dan Inggris, akuntansi memiliki fokus atas seberapa baik manajemen
menjalankan perusahaan (profitabilitas) dan dirancang untuk membantu
investor menganalisis arus kas masa depan dan resiko terkait. Pengungkapan
dilakukan sangat lengkap untuk memenuhi ketentuan kepemilikan publik yang
luas. Sebaliknya, dalam sistem berbasis kredit dimana bank
merupakan sumber utama pendanaan, akuntansi memiliki fokus pada perlindungan
kreditor melalui pengukuran akuntansi yang konservatif dalam meminimumkan
pembayaran dividen dan menjaga pendanaan yang mencukupi dalam rangka
perlindunganbagi para peminjam.
2. Sistem
Hukum
Sistem
hukum menentukan bagaimana individu dan lembaga berinteraksi. Dunia barat
memiliki dua orientasi dasar kodifikasi hukum (sipil) dan hukum umum (kasus).
Kodifikasi hukum utamanya diambil dari hukum Romawi dan Kode Napoleon.
Dalam negara-negara yang menganut sistem kodifikasi hukum Latin-Romawi, hukum
merupakan satu kelompok lengkap yang mencakup ketentuan dan prosedur.
Kodifikasi standar dan prosedur akuntansi merupakan hal yang wajar dan sesuai
disana. Sebaliknya, hukum umum berkembang atas dasar kasus per kasus tanpa
adanya usaha untuk mencakup seluruh kasus dalam kode lengkap. Hukum umum
diambil dari kasus hukum Inggris. Pada kebanyakan negara hukum umum, aturan
akuntansi ditetapkan oleh organisasi profesional sektor swasta. Hal ini
memungkinkan aturan akuntansi menjadi lebih adaptif dan inovatif. Kecuali untuk
ketentuan dasar yang luas, kebanyakan aturan akuntansi tidak digabungkan secara
langsung ke dalam hukum dasar. Kodifikasi hukum (kode hukum) akuntansi
cenderung terpaku pada bentuk (formal) legalnya saja, sementara hukum akuntansi
yang lebih umum cenderung terpaku pada muatan (isi) ekonominya.
3. Perpajakan
Di
kebanyakan negara, peraturan pajak secara efektif menentukan standar akuntansi
karena perusahaan harus mencatat pendapatan dan beban dalam akun mereka untuk
mengklaimnya dalam keperluan pajak. Dengan kata lain, pajak keuangan dan pajak
akuntansi adalah sama. Dalam kasus ini, sebagai contoh adalah kasus yang
terjadi di Jerman dan Swedia.
4. Ikatan
Politik dan Ekonomi
Ide dan
teknologi akuntansi dialihkan melalui penaklukan, perdagangan, dan kekuatan
sejenis. Sistem pencatatan berpasangan yang berawal di Italia pada tahun
1400-an secara perlahan-lahan menyebar luas di Eropa bersamaan dengan
gagasan-gagasan pembaruan lainnya. Kolonialisme Inggris mengekspor akuntan dan
konsep akuntansi di seluruh wilayah kekuasaan Inggris. Pendudukan Jerman selam
Perang Dunia II menyebabkan Perancis menerapkanPlan Comptable. Amerika
Serikat memaksa rezim pengatur akuntansi bergaya AS di Jepang setalah
berkhirnya Perang Dunia II.
5. Inflasi
Inflasi
mengaburkan biaya historis akuntansi melalui penurunan berlebihan terhadap
nilai-nilai aset dan beban-beban terkait, sementara di sisi lain melakukan
peningkatan berlebihan terhadap pendapatan. Negara-negara dengan inflasi
tinggi seringkali menuntut perusahaan-perusahaan melakukan berbagai perubahan
harga ke dalam penghitungan keuangan mereka. Meksiko dan beberapa negara
Amerika Selatan menggunakan akuntansi tingkat umum karena pengalaman mereke
dengan hiperinflasi. Pada akhir tahun 1970-an, sehubungan dengan tingkat
inflasi yangtidak biasanya tinggi, AS dan Inggris melakukan eksperimen dengan
pelaporan pengaruh perubahan harga.
6. Tingkat
Perkembangan Ekonomi
Faktor
ini memengaruhi jenis transaksi usaha yang dilaksanakan dalam suatu
perekonomian dan menentukan manakah yang paling utama. Pada gilirannya, jenis
transaksi menentukan masalah akuntansi yang dihadapi.
7. Tingkat
Pendidikan
Standar
dan Praktik akuntansi yang sangat rumit(sophisticated) akan menjadi
tidak berguna jika disalahartikan dan disalahgunakan.Pengungkapan mengenai
resiko efek derivatif tidak akan informatif kecuali jika dibaca oleh pihak yang
berkompeten. Pendidikan akuntansi yang profesional sulit dicapai jika taraf
pendidikan di suatu negara secara umum juga rendah.
8. Budaya
Di sini
budaya berarti nilai-nilai dan perilaku yang dibagi oleh suatu masyarakat.
Variabel budaya mendasari pengaturan kelembagaan di suatu negara (seperti
sistem hukum). Hofstede mendasari empat dimensi budaya nasional (nilai sosial)
:
1. Individualisme.
2. Jarak
kekuasaan. .
3. Penghindaran
ketidakpastian.
4. Maskulinitas.
Berdasarkan
hasil analisis Hofstede, Gray mengusulkan suatu kerangka kerja yang
menghubungkan budaya dan akuntansi, Ia mengusulkan empat dimensi nilai
akuntansiyang mempengaruhi praktik pelaporan keuangan suatu negara, yaitu:
1.
Profesionalisme versus ketetapan wajib pengendalian: preferensi terhadap
pertimbangan profesional individu dan regulasi sendiri kalangan profesional
dibandingkan terhadap kepatuhan dengan ketentuan hukum yang telah ditentukan.
2.
Keseragaman versus fleksibilitas: preferensi terhadap keseragaman dan
konsistensi dibandingkan fleksibilitas dalam bereaksi terhadap suatu keadaan
tertentu.
3.
Konservatisme versus optimisme: suatu preferensi dalam memilih pendekatan yang
lebih bijak untuk mengukur dan mengatasi segala ketidakpastian di masa depan,
daripada memilih pendekatan yang sekadar optimis namun beresiko.
4.
Kerahasiaan versus transparansi: preferensi atas kerahasiaan dan pembatasan
informasi usaha menurut dasar kebutuhan untuk tahu dibandingkan dengan
kesediaan untuk mengungkapkan informasi kepada publik.
B.
KLASIFIKASI
Klasifikasi
akuntansi internasional dapat dilakukan dalam dua kategori, yaitu:
1.
Pertimbangan: bergantung pada pengetahuan, intuisis dan pengalaman
2.
Secara Empiris: menggunakan metode statistic untuk mengumpulkan basis data
prinsip dan praktik akuntansi.
Empat
Pendekatan terhadap Perkembangan Akuntansi
1.
Berdasarkan pendekatan makroekonomi
Tujuan
perusahaan umumnya mengikuti dan bukan memimpin kebijakan nasional, karena
perusahaan bisnis mengkoordinasikan kegiatan mereka dengan kebijakan nasional.
2.
Berdasarkan pendekatan mikroekonomi
Fokusnya
terletak pada perusahaan secara individu yang memiliki tujuan untuk bertahan
hidup. Untuk mencapai tujuan ini, perusahaan harus mempertahankan modal fisik
yang dimiliki
3.
Berdasarkan pendekatan disiplin independen
Akuntansi
berasal dari praktik bisnis dan berkembang secara ad hoc, dengan dasar
perlahan-lahan dari pertimbangan, coba-coba dan kesalahan.
4.
Berdasarkan pendekatan yang seragam
Akuntansi
distandarisasi dan digunakan sebagai alat untuk kendali administratif oleh
pemerintah pusat. Keseragaman dalam pengukuran, pengungkapan dan penyajian akan
memudahkan informasi akuntansi dalam mengendalikan seluruh jenis bisnis.
Sistem
Hukum : Akuntansi Hukum Umum versus Kodifikasi Hukum
Akuntansi
dalam negara-negara hukum umum memiliki karakter berorientasi terhadap
“penyajian wajar”, transparansi dan pengungkapan penuh dan pemisahan antara
akuntansi keuangan dan pajak.
Akuntansi
dalam negara-negara yang menganut kodifikasi hukum memiliki karakteristik
berorientasi legalistic, tidak membiarkan pengungkapan dalam jumlah kurang, dan
kesesuaian antara akuntansi keuangan dan pajak.
Sistem
Praktik : Akuntansi Penyajian Wajar versus Kepatuhan Hukum
Banyak
perbedaan akuntansi pada tingkat nasional menjadi semakin menghilang. Terdapat
beberapa alasan untuk hal ini, yaitu:
1.
Pentingnya pasar saham sebagai sumber keuangan terasa semakin berkembang di
dunia.
2.
Pelaporan keuangan ganda kini menjadi hal yang umum.
3.
Beberapa negara yang menganut kodifikasi hukum, secara khusus Jerman dan
Jepang, mengalihkan tanggung jawab pembentukan standar akuntansi dari
pemetintah kepada kelompok sector swasta yang professional dan independen.
Pembedaan
antara penyajian wajar dan kesesuaian hukum menimbulkan pengaruh yang besar
terhadap banyak permasalahan akuntansi, seperti:
1.
Depresiasi, dimana beban ditentukan berdasarkan penurunan kegunaan suatu asset
selama masa manfaat ekonomi (penyajian wajar) / jumlah yang ditentukan untuk
tujuan pajak (kepatuhan hukum)
2. Sewa
guna usaha, yang memiliki substansi pembelian asset tetap (property)
diperlakukan seperti sewa operasi yang biasa (kepatuhan hukum)
3.
Pensiun, dengan biaya yang diakui pada saat dihasilkan oleh karyawan (penyajian
wajar) atau dibebankan menurut dasar dibayar pada saat anda berhenti bekerja
(kepatuhan hukum)
BAB 3
Bab Ini
menjelaskan akuntansi Lima anggota uni eropa (UE) yaitu Repubik Ceko, Prancis,
Jerman, Belanda dan Inggris. Pengetahuan khusus mengenai akuntansi di
Negara-negara tersebut sangat diperlukan untuk menganalisis laporan keuangan
dari masing-masing Negara.
Standar
akuntansi merupakan regulasi atau peraturan (sering kali termasuk hukum
dan anggaran dasar) yang mengatur pengolahan laporan keuangan . Susunan
standar merupakan proses perumusan standar akuntansi. Namun Pada
praktiknya sering terjadi bayak penyimpangan yang disebabkan karena d i banyak
negara hukuman untuk kegagalan dengan pernyataan akuntansi resmi dianggap lemah
atau tidak efektif,Perusahaan bisa dengan sukarela melaporkan lebih banyak
informasi daripada yang diharuskan selain itu beberapa negara mengizinkan
perusahaan untuk keluar jalur standar akuntansi jika hal tersebut bisa
menggambarkan hasil operasi dan posisi keuangan perusahaan dengan lebih baik.
Susunan
standar akuntansi menggabungkan dua kombinasi, yaitu :
Sektor
swasta: profesi akuntansi dan kelompok lain (pengguna dan penyusun laporan
keuangan)
Sektor
umum: perwakilan seperti petugas pajak, perwakilan pemerintah yang
bertanggungjawab atas hukum komersial dan komisi keamanan.
IFRS dalam Uni Eropa.
Persyaratan IFRS
Faktor Pembeda
|
Republik Ceko
|
Prancis
|
Jerman
|
Belanda
|
Inggris
|
Perusahaan terdaftar –
laporan keuangan gabungan
|
diharuskan
|
diharuskan
|
diharuskan
|
diharuskan
|
Diharuskan
|
Perusahaan terdaftar –
laporan keuangan perusahaan pribadi
|
diharuskan
|
dilarang
|
Dibolehkan, tapi hanya
untuk tujuan informasional
|
dibolehkan
|
Dibolehkan
|
Faktor Pembeda
|
Republik Ceko
|
Prancis
|
Jerman
|
Belanda
|
Inggris
|
Perusahaan tidak
terdaftar – laporan keuangan gabungan
|
dibolehkan
|
dibolehkan
|
dibolehkan
|
dibolehkan
|
Dibolehkan
|
Perusahaan tidak
terdaftar – laporan keuangan perusahaan pribadi
|
dilarang
|
dilarang
|
Dibolehkan, tapi hanya
untuk tujuan informasional
|
dibolehkan
|
Dibolehkan
|
LAPORAN KEUANGAN
Laporan keuangan IFRS
terdiri atas neraca gabungan, laporan laba rugi, laporan kas, laporan perubahan
ekuitas (atau laporan laba rugi dan pengeluaran yang diakui), dan catatan
penjelasan. Ungkapan catatan harus mencakup Kebijakan akuntansi
yang diikuti, penilaian
yang dibuat oleh manajemen dalam menerapkan kebijakan akuntansi yang penting,Asumsi
utama mengenai masa depan dan sumber-sumber penting tentang ketidakpastian
estimasi
PATOKAN AKUNTANSI
·
Dalam IFRS, semua kombinasi bisnis dianggap sebagai
pembelanjaan.
·
Goodwill merupakan perbedaan antara harga pasar dari
pertimbangan yang ada dan harga pasar dari aset cabang, kewajiban, dan
kewajiban bersyarat.
·
Goodwill diuji setiap tahun untuk memeriksa penurunan nilainya. Goodwill yang negatif harus segera diakui
dalam pendapatan.
·
Translasi laporan keuangan dari operasi asing didasarkan pada
konsep mata uang fungsional. penyesuaian
translasi dimasukkan dalam pendapatan periode yang sedang berjalan.
·
Aset dinilai berdasarkan harga perolehan atau harga pasarFIFO
dan beban rata-rata merupakan dasar biaya yang sesuai menurut IFRS
·
Pinjaman keuangan dikapitalisasi dan diamortisasi, sementara
pinjaman operasional dibebankan pada dasar yang sistematis, biasanya membayar
utang pinjaman pada dasar garis lurus.
SISTEM
AKUNTANSI KEUANGAN LIMA NEGARA
1. Perancis
Akuntansi
nasional Perancis diatur dalam Plan Comptable General, berisi Tujuan dan
prinsip laporan dan akuntansi keuangan, Definisi asset, utang, ekuitas pemegang
saham, pendapatan, dan pengeluaran, Aturan-aturan valuasi dan pengakuan, Daftar
akun, persyaratan penggunaannya, dan persyaratan tata buku lainnya yang telah
distandarisasi, Contoh laporan keuangan dan aturan presentasinya.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
CNC
terdiri atas 58 anggota yang mewakili profesi akuntansi, pegawai sipil, dan
atasan, persatuan dagang, dan kelompok-kelompok sektor swasta lainnya. Sebagian
besar pekerjaan tekhnis CNC dilakukan okeh komite dan staf anggota CNC. Sebuah
Urgent Issues Committee tergabung CNC untuk menyelesaikan masalah-masalah
akuntansi yang memerlukan resolusi yang cepat. Penunjukan dalam CNC sangat
bergengsi, dan rekomendasinya sangat berbobot.
Di
Prancis profesi akuntansi dan audit telah telah lama terpisah. Akuntan dan
auditor Prancis diwakili oleh dua badan, OEC dan CNCC, walaupun adanya kesamaan
dalam keanggotaannya. Sebaliknya, CNCC berada di bawah yurisdiksi Menteri
Kehakiman.
Layaknya
CNCC, lembaga tersebut berada di bawah Menteri kehakiman. Undang-undang tahun
2003 juga mewajibkan penyertaan lapoeran auditor pada kendali internal.
Laporan
Keuangan
Perusahaan
Perancis harus melaporkan hal-hal berikut:
·
Neraca
·
Laporan Laba Rugi
·
Catatan atas laporan keuangan
·
Laporan Direktur
·
Laporan Auditor
Patokan
Akuntansi
Aset-aset
berwujud biasanya dihitung berdasarkan nilai perolehan, Depresiasi dilakukan
menurut ketentuan pajak, biasanya dengan metode garis garis lurus atau saldo
menurun, Persediaan dinilai berdasarkan nilai terendah (FIFO) atau rata-rata
tertimbang, Biaya riset dan pengembangan dibebankan pada saat terjadinya
(akrual basis), Aset-aset yang dipinjamkan tidak dikapitalisasi, dan biaya sewa
dibebankan, Utang untuk kepentingan pasca-pekerjaan tidak harus diakui dan
pinjaman keuangan tidak perlu dikapitalisasi, Pajak-pajak yang ditangguhkan
dihitung menggunakan metode kewajiban, dan dipotong ketika pembalikan perbedaan
waktu bisa diperkirakan.
2. Jerman
Akuntansi
nasional Jerman diatur dalam German Commercial Code (HGB), yang berisi:
·
memungkinkan perusahaan yang
mengeluarkan ekuitas atau utang pada pasar modal resmi untuk menggunakan
prinsip akuntansi internasional dalam laporan keuangan gabungan mereka.
·
memungkinkan adanya penetapan
perusahaan sector swasta untuk menyusun standar akuntansi bagi laporan keuangan
gabungan.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
Sebelum
tahun 1998, Jerman tidak memiliki fungsi penyusunan standar akuntansi keuangan,
karena hanya dipahami oleh negara-negara yang bebbahasa Inggris, German
Institute memberikan konsultasi tentang beragam proses pembuatan undang-undang
yang memengaruhi akuntansi dan laporan keuangan, tapi persyaratan hukum
merupakan kekuasaan tertinggi.
Sistem
penyusunan standar akuntansi Jerman secara umum sama dengan sistem yang
digunakan di Inggris dan Amerika Serikat dan sama dengan IASB. Akuntan publik
resmi di Jerman disebut dengan Wirtschaftprufer atau pemeriksa perusahaan.
laporan audit Jerman menekankan kepatuhan persyaratan daripada “tinjauan yang
baik dan benar”.
Ada
lima lemabaga yang terlibat dalam penyusunan standar di Jerman:
German
Accounting Standards Committee atau GASC, Financial Accounting Control Act
(Badan pengontrol kepatuhan),FREP (Dewan sector swasta),Federal Financial
Supervisory Authority (Dewan sector public),WPs (Badan pemeriksa perusahaan).
Laporan
Keuangan
Perusahaan
Jerman harus melaporkan hal-hal berikut:
Neraca,Laporan
Laba Rugi,Catatan,Laporan Manajemen,Laporan Auditor
Pengukuran
Akuntansi
Metode
pembelian (akuisisi) menggunakan metode penggabungan usaha,Aset dan utang dari
badan usaha yang diakuisisi dinaikkan pada nilai yang ada,Aset berwujud dinilai
berdasarkan harga perolehan,Persediaan dicatat pada biaya atau pasar yang lebih
rendah,Depresiasi dinilai sesuai dengan penurunan tingkat pajak,Menggunakan
pendekatan mata uang fungsional terhadap translasi mata uang asing,Goodwill
diuji setiap tahun untuk mengetahui adanya penurunan,Pajak-pajak yang
ditangguhkan biasanya tidak muncul dalam akun perusahaan pribadi, namun pajak
tersebut bisa muncul dalam laporan gabungan.
Republik
Ceko
Akuntansi
di Republik Ceko telah berganti arah beberapa kali, seiiring dengan sejarah
politik negaranya. Praktik dan prinsip akuntansinya digambarkan oleh
negara-negara berbahasa Jerman di Eropa hingga akhir perang Dunia II. setelah
tahun 1989, ceko bergerak cepat menuju ekonomi beririentasi pasat. Pemerintah
mengubah susunan hukum dan administratifnya untuk merangsang ekonomi dan
menarik investasi asing.
Undang-undang
dan praktik akuntansi Republik Ceko lebih menyesuaikan dengan standar Barat
yang menggambarkan prinsip-prinsip yang ditanamkan dalamEuropean Union
Directives.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
·
Accountancy Act: menentukan
persyaratan untuk akuntansi.
·
Fourth and Sevent
Directives dari Uni Eropa: menetapkan penggunaan daftar perkiraan untuk
pembukuan catatn dan penyusunan laporan keuangan.
·
Czech Securities Commission:
bertanggung jawab mengawasi dan memantau pasar modal.
·
Act on Auditors: Mengatur
proses audit.
·
Chamber of Auditors: mengawasi
pendaftaran, pendidikan, pengujian dan menertibkan auditor, penyusunan standar
audit dan regulasi praktik audit seperti format laporan audit.
Laporan
Keuangan
Laporan
keuangan harus bersifat komparatif, terdiri atas : Neraca, Akun keuntungan dan
kerugian (Laporan Laba Rugi), Catatan.
Pengukuran
Akuntansi
Metode
Akuisisi (pembelian),Goodwill dikapitalisasi atau diamortisasi, Aset berwujud
dan tidak berwujud dinilai berdasarkan biaya, Persediaan dinilai pada biaya
rendah (FIFO) atau metode rata-rata, Biaya riset dan pengembangan dikapitalisasi,
Pajak penghasilan yang ditangguhkan diberikan sepenuhnya untuk semua selisih
sementara.
Belanda
Belanda
cukup memiliki undang-undang akuntansi dan persyaratan laporan keuangan yang
cukup bebas tapi standar praktik profesional yang sangat tinggi. Akuntansi di
Belanda dianggap sebagai sebuah cabang ekonomi bisnis. Akuntan belanda juga mau
menerima pemikiran asing. Merupakan penyokong awal dari standar internasional
untuk akuntansi dan laporan keuangan, dan laporan IASB menerima perhatian besar
dalam menentukan praktik yang bisa diterima.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
Regulasi
akuntansi di Belanda tetap bersifat liberal hingga munculnya Act on Annual
Financial Statements pada tahun 1970 yang berisi:
·
Laporan keuangan tahunan harus
menunjukkan gambaran yang jelas dari posisi keuangan dan hasil tahun tersebut,
dan semua artikelnya harus dikelompokkan dan dijelaskan dengan tepat.
·
Laporan keuangan harus disusun
berdasarkan praktik bisnis yang aman.
·
Dasar-dasar untuk penulisan
asset dan utang serta untuk menentukan hasil operasi harus diungkapkan.
·
Laporan keuangan harus disusun
pada dasar yang konsisten, dan pengaruh material dari perubahan dalam
prinsip-prinsip akuntansi harus diungkapkan dengan tepat.
·
Informasi keuangan yang
komparatif untuk periode terdahulu harus diungkapkan dalam laporan keuangan dan
catatan kaki yang menyertainya.
Laporan Keuangan
Laporan
keuangan harus meliputi hal-hal:
Kualitas
laporan keuangan Belanda sangat tinggi. laporan keuangan yang menurut
undang-undang harus disimpan di Belanda, tetapi di Inggris, Prancis, dan Jerman
juga bisa memakainya. Laporan keuangan harus meliputi hal-hal berikut: Neraca,
laporan Laba rugi, Catatan, Laporan direktur, dan Informasi lain yang sudah
ditentukan.
Inggris
secara
pragmatis merespons terhadap kebutuhan dan praktik bisnis. warisan akuntansi
Inggris pada dunia sangatlah mendasar. Inggris merupakan negara pertama di
dunia yang mengembangkan sebuah profesi akuntansi seperti yang kita kenal. Sejak
tahun 1970-an, sumber paling penting untuk pengembangan dalam undang-undang
perusahaan adalah EU Directives, terutama Fourth and Seventh Directive.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
Undang-undang
tahun 1981 memuat 5 prinsip akuntansi dasar, yaitu: Pendapatan dan beban disesuaikan
dengan dasar akrual, Aset dan kewajiban individu dalam setiap golongan asset
dan kewajiban dihitung secara terpisah, Prinsip konservatisme (kehati-hatian)
diterapkan, Penerapan kebijakan akuntansi yang konsisten diharuskan dari tahun
ketahun, Prinsip perusahaan yang terus berjalan bisa diterapkan untuk entitas
yang sedang dihitung.
Laporan
Keuangan
Laporan
keuangan Inggris mencakup hal-hal: Laporan direktur, Akun Laba dan Rugi serta
neraca, Laporan arus kas, Laporan keseluruhan laba dan rugi, Laporan kebijakan
akuntansi, Catatan yang direferensikan dalam laporan keuangan dan Laporan
auditor.
Penghitungan
akuntansi
Goodwill
dikapitalisasi dan diamortisasi selama kurang dari 20 tahun, Aset-aset dihitung
pada harga perolehan, biaya sekarang atau gabungan keduanya, Depresiasi dan
amortisasi harus berhubungan dengan dasar perhitungan yang digunakan untuk
asset-aset yang mendasarinya, Persediaan dihitung berdasarkan FIFO atau
rata-rata, Pajak yang ditangguhkan dihitung menggunakan metode hutang dengan
dasar provisi penuh untuk perbedaan berdasarkan waktu. Semua perusahaan Inggris diizinkan untuk menggunakan IFRS
alih-alih GAAP
BAB 4
A.
Akuntansi Komparatif Amerika
1.
Amerika Serikat
Akuntansi
di Amerika Serikat diatur oleh Badan Sektor Swasta (Badan Standar Akuntansi
Keuangan, atau Financial Accounting Standards Board– FSAB).
lembaga
pemerintah (Komisi Pengawas Pasar Modal atau Securities Exchange
Commission–SEC) juga memiliki kekuasaan untuk menerapkan standarnya sendiri.
AICPA
(American Institute of Certified Public Accountants) yaitu Institut sertifikasi
akuntan publik Amerika sebagai badan khusus lain yang mengaudit standarisasi
mereka.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
SEC
memiliki kekuasaan atas perusahaan-perusahaan yang mencatatkan sahamnya pada
bursa-bursa efek AS dan perusahaan yang sahamnya diperdagangkan over the
counter. Perusahaan yang memiliki keuangan terbatas tidak memiliki ketentuan
wajib untuk pelaporan keuangan, sehingga membuat Amerika Serikat terlihat tidak
normal menurut Standar Internasional.
Laporan
Keuangan
Laporan
Manajemen
Laporan
auditor Independen
Laporan
keuangan utama ( laporan laba rugi, laporan arus kas, laporan laba
komprehensif, dan laporan ekuitas pemegang saham)
Diskusi
manajemen dan analisis atau hasil operasi dan kondisi keuangan
Pengungkapan
atas kebijakan akuntansi dengan pengaruh paling penting terhadap laporan
keuangan.
Catatan
atas laporan Keuangan
Perbandingan
data keuangan tertentu selama lima atau sepuluh tahun
Data
kuartal terpilih
2.Meksiko
Perjanjian
yang paling penting untuk Meksiko adalah Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika
Utara ( North American Free Trade Agreement – NAFTA ) yang ditandatangani
dengan Kanada dan Amerika Serikat tahun 1994.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
Institut
Akuntan Publik Meksiko menerbitkan standar akuntansi dan auditing di Meksiko.
Standar akuntansi dikembangkan oleh Komisi Prinsip Akuntansi yang berada
dibawah institut tersebut, sedangkan standar auditing merupakan tanggung jawab
Komisi Prosedur dan Standar Auditing. Profesi akuntansi di Meksiko cukup
dewasa, terorganisasi dengan baik, dan sangat dihargai oleh masyarakat bisnis.
Laporan
Keuangan
Tahun
fiskal perusahaan di Meksiko harus bersamaan dengan kalender tahunan. Perbandingan
laporan keuangan gabungan yang harus disiapkan antara lain:
1.
Neraca
2.
Laporan laba rugi
3.
Laporan perubahan ekuitas pemegang saham
4.
Laporan perubahan posisi keuangan
5.
Catatan
Catatan
merupakan bagian integral laporan keuangan (yang dibahas oleh laporan auditor)
dan mencakup berikut ini :
1.
Kebijakan akuntansi perusahaan.
2.
Ketersediaan material.
3.
Komitmen pembelian aktiva dalam jumlah besar atau berdasarkan kontrak sewa guna
usaha.
4.
Detail utang jangka panjang dan kewajiban dalam mata uang asing.
5.
Pembatasan terhadap deviden.
6.
Jaminan.
7.
Program pensiun karyawan.
8.
Transaksi dengan pihak berhubungan istimewa.
9.
Pajak Penghasilan.
Pengukuran
Akuntansi
Ada
beberapa metode yang digunakan dalam pengukuran akuntansi antara lain:
-
Metode ekuitas digunakan untuk
apabila terdapat pengaruh, tetapi bukan kendali yang umumnya berarti besarnya
kepemilikan berkisar antara 10 hingga 50 %.
-
Usaha patungan dapat
dikonsolidasikan secara proporsional atau dicatat dengan menggunakan metode
ekuitas.
-
Meksiko telah mengadopsi Standar Akuntansi
Internasional no.2 mengenai transaksi mata uang asing.
-
Metode akuntansi pembelian dan
penyatuan kepemilikan untuk penggabungan usaha dapat digunakan, tergantung pada
keadaannya. Jika mayoritas pemegang saham perusahaan yang diakuisisi tidak
terus mempertahankan kepemilikan dalam usaha tersebut maka metode pembelian
yang digunakan, jika ya, metode penyatuan kepemilikan yang digunakan.
B. Akuntansi Komparatif Asia
1.
Jepang
Pada
tahun 2001 perubahan besar terjadi dengan pembentukan organisasi sektor swasta
sebagai pembuat standar akuntansi.
Regulasi
dan Penegakan Aturan Akuntansi
a)
Hukum Komersial.
Diatur
oleh kementerian Kehakiman (MOJ). Hukum tersebut merupakan inti dari regulasi
akuntansi di Jepang dan yang paling memiliki pengaruh besar. Dikembangkan dari
hukum komersial Jerman, hukum yang awal di berlakukan pada tahun 1980, tetapi
baru dilaksanakan tahun 1899.
b)
Undang-undang Pasar Modal (SEL).
Diatur
oleh Kementerian Keuangan. Undang-Undang Pasar Modal dibuat berdasarkan
Undang-undang Pasar Modal AS dan diberlakukan terhadap Jepang oleh AS selama
masa pendudukan setelah perang dunia II.
c)
Undang-undang Pajak Penghasilan Perusahaan.
Dewan
Pertimbangan Akuntansi Usaha (BADC) merupakan lembaga penasehat khusus bagi
kementerian keuangan yang bertanggung jawab untuk mengembangkan standar
akuntansi sesuai dengan SEL. BADC dapat dikatakan merupakan sumber utama PABU
di Negara Jepang sekarang ini. Tetapi BADC tidak dapat mengeluarkan standar
yang berbeda dengan hukum komersial.
Laporan
Keuangan
Perusahaan
yang didirikan menurut hukum komersial diwajibkan untuk menyusun laporan wajib
yang harus mendapat persetujuan dalam rapat tahunan pemegang saham yang berisi
:
Neraca
Lapioran
laba rugi
Laporan
usaha
Proposal
atas penentuan penggunaan (apropriasi) laba di tahan
Skedul
pendukung
2.
China
Perekonomian
Cina saat ini paling tepat disebut sebagai perekonomian campuran, di mana
negara mengendalikan komoditas dan industri yang strategis, sementara industry
lain serta sector komersial dan swasta, diatur oleh sistem yang berorientasi
kepada pasar.
Regulasi
dan Penegakan Aturan Akuntansi
Hukum
akuntansi, yang diamandemen pada tahun 2000, mencakup seluruh perusahaan dan
organisasi , termasuk yang tidak dimiliki dan tidak dikendalikan oleh negara.
Dewan Negara telah mengeluarkan Aturan Pelaporan dan Akuntansi Keuangan bagi
Perusahaan (Financial Accounting and Reporting Rules for Enterprises-FARR)
Pada
tahun 1992, kementrian Keuangan mengeluarkan Standar Akuntansi untuk Perusahaan
Bisnis dan mendirikan Komite Standar Akuntansi Cina (China Accounting Standards
Committee-CASC) pada tahun 1998.
Laporan
Keuangan
Periode
akuntansi diwajibkan untuk sama dengan tahun kalender. Laporan keuangan terdiri
dari :
1.
Neraca
2.
Laporan laba rugi
3.
Laporan arus kas
4.
Catatan atas laporan keuangan
5.
Penjelasan kondisi keuangan
Pengukuran
Akuntansi
Metode
penilaian wajib digunakan untuk mencatat penggabungan usaha dan goodwiil harus
dihapusbukukan selama tidak lebih dari 10 tahun. Metode ekuitas digunakan jika
kepemilikan terhadap perusahaan lain lebih 20%. Biaya historis merupakan dasar
untuk menilai aktiva berwujud, FIFO, rata-rata, dan LIFO merupakan metode
penentuan biaya (persediaan) yang diperbolehkan. Aktiva tidak berwujud
dicataberdasarkan harga perilehannya dan diamortisasi selama tidak lebih dari
10 tahun. Biaya penelitian dan pengembangan dibebankan langsung.
3.India
India
berada di belahan benua Asia Selatan, dengan Pakistan di sebelah barat, Cina,
Nepal dan Bhutan di sebelah utara, dan Bangladesh sebelah timur. Dari tahun
1947 sampai akhir 1970-an, ekonomi India digolongkan dengan bergaya program
sosial pemerintah terpusat dan industry pengganti barang impor. Produksi
ekonomi telah berubah dari pertanian, kehutanan, perikanan, dan manufaktur
tekstil dengan beragam industry berat dan transportasi.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
Ada 22
saham di India, yang paling tua adalah Mumbai (Bombay) bursa saham, didirikan
pada tahun 1875 dan sekarang terdaftar lebih dari 6000 saham. Ketentuan agen
yang mengawasi fungsi pasar pasar modal adalah Securities and Exchange Board of
India (SEBI), agen departemen keuangan yang dibentuk tahun 1988 dan diberi
kewenangan secara hukum tahun 1992. Pada garis besarnya, pembukuan dan
pengungkapan kebutuhan bari perusahaan terdaftar sama dengan mereka yang ada di
AS.
Pelaporan
Keuangan
Laporan
keuangan terdiri atas neraca dua tahun, laporan laba-rugi, laporan arus kas,
dan kebijakan akuntansi dan catatan. Perusahaan yang tidak terdaftar hanya
perlu menyiapkan laporan intinya saja, akan tetapi bagi perusahaan yang
terdaftar harus menyiapkan laporan gabungan dan laporan inti.
Pengukuran
Akuntansi
Anak
perusahaan digabungkan ketika induk perusahaan memiliki saham lebih dari
setengah kemampuan voting atau mengontrol pengaturan komposisi dewan direktur.
Terimakasih,, postingannya sangat membantu dalam penyelesaian tugas saya.. ^_^
BalasHapus