Pada tahun 2009 dunia diguncang krisis global yang menimbulkan berbagai masalah. Masalah yang timbul salah satunya adalah maraknya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di berbagai negara. Di Amerika krisis global mengakibatkan jumlah pengangguran meningkat secara signifikan. Hingga bulan Oktober 2008, di Amerika ada 415 orang yang telah kehilangan pekerjaannya. Ini merupakan kenaikan tertinggi sepanjang sejarah amerika.
Di Indonesia sendiri terjadi banyak masalah akibat dari krisis global, walaupun tidak terlalu signifikan. Pemerintah menyatakan fundamental ekonomi makro dan perbankan di Indonesia sekarang ini cukup kuat untuk menahan benturan krisis global. Namun, faktanya tenaga kerja di Indonesia banyak yang kehilangan pekerjaannya akibat dari krisis global. Berikut ini adalah data jumlah pekerja menurut potensi PHK dan dirumahkan di 11 provinsi.
Di Indonesia sendiri terjadi banyak masalah akibat dari krisis global, walaupun tidak terlalu signifikan. Pemerintah menyatakan fundamental ekonomi makro dan perbankan di Indonesia sekarang ini cukup kuat untuk menahan benturan krisis global. Namun, faktanya tenaga kerja di Indonesia banyak yang kehilangan pekerjaannya akibat dari krisis global. Berikut ini adalah data jumlah pekerja menurut potensi PHK dan dirumahkan di 11 provinsi.
Data Jumlah Pekerja Menurut Potensi PHK dan Dirumahkan di 11 Provinsi
Sumber : Depnakertrans
Berdasarkan data diatas, tenaga kerja yang terancam PHK dan dirumahkan sebanyak 66.603 orang. DKI Jakarta menjadi daerah dengan potensi PHK dan dirumahkan tertinggi sedangkan Sumatera Selatan menjadi daerah dengan potensi PHK dan dirumahkan terendah di Indonesia.
